Hubungan antaracold pressor testdengan tekanan darah adalah bahwa tes ini dapat memicu respons fisik yang dapat meningkatkan tekanan darah. Ketika tangan direndam dalam air dingin, tubuh akan bereaksi dengan mengeluarkan neurohormon seperti norepinefrin, endotelin, prostaglandin, dan angiotensin.yang dapat menyebabkan pembuluh darah mengecil dan meningkatkan tekanan darah.Penelitian ini bertujuan menjelaskan perbedaan tekana darah pada orang IMT normal dan lebih setelah dilakukan cold pressor test. Penelitian dilakukan dengan quasi experimental dengan desain penelitian uji t-berpasanganterhadap laki laki dewasa di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Tekanan darah di ukur sebelum dan sesudah dilakukan cold pressor test setelah itu diikuti pengukuran tinggi badan dan berat badan pada orang IMT normal dan lebih. Analisis data menggunakan T-test berpasangan (sebelum dan setelah) dan T-test tidak berpasangan (IMT normal dan IMT lebih). Hasil analisis data menggunakan Shapiro wilk terdistribusi normal,Analisis data tersebut terdapat perbedaan bermakna (p>0.05).Penelitian ini menyimpulkan bahwaterjadi perbedaan tekanan darah pada IMT normal dan lebih setelah dilakukan cold pressor test.