ABSTRAK

Agisna Rahmatika (2010411320028), 2023. “Implementasi Program Identitas Kependudukan di Kota Banjarmasin. Di bawah bimbingan Muhammad.Riduansyah Syafari.

Kenyataan akan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi pendorong utama perubahan dalam pelaksanaan kegiatan di berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Dalam hal ini pemerintah atau pemangku kebijakan pun turut serta hadir dalam memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi melalui pelayanan berbasis e-government guna meningkatkan kualitas pelayanan serta mempermudah pelayanan di masa sekarang. Adapun salah satunya yaitu program Identitas Kependudukan Digital (IKD). Pelaksanaan IKD ini memiliki target pengguna 25% dari masyarakat yang sudah melakukan perekaman KTP Elektronik. Namun, di Kota Banjarmasin pengguna IKD hanya 1,4% saja, yang dimana masih belum memenuhi dari target yang ditentukan. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengetahui Implementasi Identitas Kependudukan Digital di Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Identitas Kependudukan Digital di Kota Banjarmasin dan untuk mengidentifikasi faktor yang menjadi kendala dalam Implementasi Program Identitas Kependudukan Digital di Kota Banjarmasin.

Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dengan informan kunci dan dokumentasi sesuai objek penelitian dan dianalisis dengan cara kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Identitas Kependudukan Digital di Kota Banjarmasin masih dalam tahap pengembangan, sehingga sosialisasi masih terus digencarkan. Hasil penelitian dapat dilihat dari konsep Van Meter dan Van Horn yang menjadi indikator dalam penelitian ini. Selain itu, implementasinya masih belum optimal karena belum mencapai target pengguna yang sudah ditentukan. Adapun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai faktor kendala, seperti minimnya masyarakat yang mengetahui IKD, masyarakat tidak punya gadget, persepsi masyarakat yang ragu dengan keamanan IKD, serta gangguan jaringan.

Kata kunci: Implementasi, Identitas Kependudukan Digital, E-Government