DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PANDANGAN MASYARAKAT NELAYAN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI (STUDI PADA KELUARGA JURAGAN NELAYAN KELURAHAN KUALA SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
PENGARANG:ADINDA PUJI SAPUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-27


ABSTRAK

 

Adinda Puji Saputri, 2023. Pandangan Masyarakat Nelayan Tentang Pendidikan tinggi (Studi Pada Keluarga Juragan Nelayan Kelurahan Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara). Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Sigit Ruswinarsih. (II) Cucu Widaty

 

Kata Kunci: Pendidikan, Masyarakat Nelayan, Keluarga Juragan Nelayan

 

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan utama yang harus dimiliki oleh setiap manusia anak juragan nelayan di Kuala Samboja dapat dikatakan berasal dari keluarga mampu keluarga yang ekonominya baik. Dari hasil pekerjaan orang tua sebagai juragan nelayan seharusnya anak mereka bisa melanjutkan pendidikan tinggi tetapi kenyataannya, mereka lebih memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Menemukan Pandangan keluarga juragan nelayan dan (2). Menemukan faktor penghambat dalam merealisasikan pendidikan tinggi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Sumber data dipilih dengan teknik purposive sampling dan informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pandangan keluarga juragan nelayan di Kelurahan Kuala Samboja dibagi menjadi beberapa hal yaitu Pertama pendidikan penting tergantung dari individunya Kedua pemikiran menjadi lebih luas dan mudah mencari pekerjaan Ketiga pendidikan sebagai bekal hidup dan Keempat  lebih memilih menikah dibandingkan melanjutkan pendidikan (2). Faktor penghambat dalam merealisasikan pendidikan di Kelurahan Kuala Samboja terbagi menjadi dua hambatan yaitu: hambatan internal terbagi dalam faktor psikologis yang telah dirasakan oleh anak juragan kepiting dan juragan udang lalu hambatan eksternal terbagi dalam faktor keluarga hambatan dari faktor ini dirasakan oleh anak juragan rumput laut dan faktor masyarakat hambatan dirasakan oleh anak juragan ikan asin.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan: (1) Bagi semua orang tua khususnya kepada keluarga juragan nelayan Kelurahan Kuala Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara sudah seharusnya menyadari pentingnya pendidikan anak, sehingga dapat memberikan pendidikan kepada anak sebaik mungkin karena orang tua merupakan pendidik yang pertama bagi anak. Pendidikan anak akan menentukan masa depan anak di masa yang akan datang (2) Bagi anak-anak keluarga juragan nelayan di Kelurahan Kuala Samboja diharapkan dapat lebih rajin lagi dan semangat dalam menuntut ilmu, manfaatkan waktu dengan sebaik-baik mungkin untuk mencapai cita-cita agar dapat membagakan orang tua.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI