Pelabuhan Perikanan Banjarmasin merupakan salah satu Pelabuhan yang 

ada di Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Menganalisis pola 

saluran pemasaran ikan laut; 2) Menganalisis efisiensi saluran pemasaran ikan laut 

yang menggunakan transportasi darat di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin. 

Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan 

lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel 

responden menggunakan dua metode yaitu accidental sampling terhadap 

penyambang/pengangkut ikan dan agen pemasaran. Metode snowball sampling

terhadap lembaga pemasaran yang terlibat. Analisis yang digunakan adalah 

Analisis Saluran Pemasaran dan Analisis Efisiensi Pemasaran. Hasil penelitian ini 

adalah : 1) Saluran pemasaran ikan laut di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin terdiri 

dari empat pola saluran pemasaran yaitu a. Saluran I : Penyambang–Agen–

Pengumpul Lokal/Luar Daerah–Pengecer Lokal/Luar daerah–Konsumen Akhir 

Lokal/Luar Daerah; b) Saluran II : Penyambang–Agen–Pengecer Luar Daerah–

Konsumen Akhir Luar Daerah; c) Saluran III : Pick Up–Agen– Pengumpul 

Lokal/Luar Daerah–Pengecer Lokal/Luar Daerah–Konsumen Akhir Lokal/Luar 

Daerah; d) Saluran IV : Pick Up–Agen-Pengecer Lokal/Luar Daerah–Konsumen 

Akhir Lokal/Luar Daerah. 2) Keempat pola saluran pemasaran yang ada di 

Pelabuhan Perikanan semuanya efisien. Saluran pemasaran yang paling efisien 

adalah saluran pemasaran IV yakni ikan kembung 1,15%, ikan lajang 1,91%, ikan 

tongkol 1,43%, ikan bawal hitam 0,94%, ikan selar 2,25%, ikan kakap merah 

0,86%, ikan tenggiri 0,94%, ikan kurisi 2,06%, ikan kerapu 1,36%, ikan salem 

1,29%. Hal ini disebabkan biaya pemasaran yang dikeluarkan pada pola saluran 

pemasaran IV ini lebih kecil dibanding dengan pola saluran pemasaran I,II, dan III.

Kata kunci : Pelabuhan Perikanan Banjarmasin, Saluran Pemasaran, Efisiensi 

Pemasaran