DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 3 BATI-BATI
PENGARANG:ZULVIA UMAIROH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-27


Umairoh, Zulvia. (2023). Tindak Tutur Ekspresif dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Bati-Bati. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni.Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Rusma Noortyani, M. Pd. ; (II) Lita Luthfiyanti, M. Pd.

 

Kata Kunci: tindak tutur ekspresif, pembelajaran bahasa indonesia

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII-A dan VIII-A di SMP Negeri 3 Bati-Bati. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah VII-A dan VIII-A di SMP Negeri 3 Bati-Bati. Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil Tahun Ajaran 2023/2024 tanggal 21 Agustus s.d 30 September 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, rekam, simak, catat, dan dokumentasi.

 

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwabentuk tindak tutur ekspresif secara langsung (terima kasih, meminta maaf, memuji, menegur, menyalahkan, dan ucapan selamat) dan tidak langsung (mengejek) dan fungsi tindak tutur ekspresif ditemukan berupa terima kasih, meminta maaf, memuji, menegur, menyalahkan, mengejek, dan ucapan selamat. Penggunaan bentuk dan fungsi tindak tutur ekspresif memuji yang dominan digunakan dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia dibandingkan tindak tutur yang lain. Hal ini karena tuturan pujian yang diberikan guru terhadap siswa dapat mencakup peningkatan motivasi siswa, peningkatan rasa percaya diri, dan pengembangan hubungan positif antara guru dan siswa. Tuturan pujian yang tulus dapat merangsang semangat belajar siswa dan menciptakan lingkungan kelas yang positif.

 

Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar ada penelitian lanjutan yang bisa dikembangkan dengan aspek lain guna menambah ilmu linguistik, wacana, dan pragmatik misal meneliti dari segi strategi kesantunan berbahasa di sekolah, juga bisa memperdalam dalam penelitian jenis tindak tutur ilokusi berupa asertif, direktif, komisif, dan ekspresif baik di sekolah maupun di perguruan tinggi.Untuk guru agar dapat mendorong siswa mengembangkan keterampilan berbicara yang santun dan efektif. Untuk siswa sebaiknya memahami pentingnya tindak tutur ekspresif dalam berkomunikasi terutama pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk sekolah dapat mempromosikan lingkungan yang mendukung ekspresi diri yang positif dan inklusif.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI