DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Penyuluhan Tentang Stunting Pada Balita Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil di Puskesmas Alalak Selatan
PENGARANG:ZETA ZAFIRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-12-28


Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting cukup tinggi. Prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Selatan adalah 28,2%. Pada tahun 2021, prevalensi stunting pada Kota Banjarmasin 5,78%. Kejadian stunting dapat terjadi dari masa kehamilan karena kurangnya asupan gizi pada masa kehamilan, akibat kurangnya pengetahuan sehingga mejadi hambatan dalam perbaikan gizi pada ibu hamil. Oleh karena itu, dapat dilakukan penyuluhan mengenai pengetahuan stunting pada balita, penyuluhan merupakan suatu langkah usaha untuk mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik. Penyuluhan merupakan salah satu metode untuk memberikan ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang stunting pada balita terhadap pengetahuan ibu hamil di Puskesmas Alalak Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental the one group pretest-posttest design dengan pendekatan cross-sectional menggunakan analisis data dengan uji wilcoxon.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling.Sebelum dilakukan penyuluhan pengetahuan ibu hamil berkategori kurang 13 orang, kategori cukup 8 orang dan kategori baik 19 orang. Setelah dilakukan intervensi penyuluhan terdapat 40 orang ibu hamil yang berpengetahuan kategori baik. Uji statistik wilcoxon, menunjukkan signifikansi sebesar 0,000. Signifikansi memiliki nilai <0,05. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan terdapat pengaruh penyuluhan tentang stunting pada balita terhadap pengetahuan ibu hamil.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI