Perawat intensif memiliki beban kerja dan tanggung jawab yang cukup tinggi, seperti menangani pasien dengan kondisi kritis. Lingkungan kerja yang nyaman dan tersedianya berbagai fasilitas pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat memengaruhi kepuasan kerja perawat. Perawat yang tidak puas akan mengakibatkan perasaan jenuh dan bosan ketika bekerja serta memandang pekerjaannya sebagai beban dan terpaksa saat melakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja perawat di ruang Intensif RSD Idaman Banjarbaru. Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan desain korelasional, pendekatan cross sectional pada 61 perawat di ruang Intensif RSD Idaman Banjarbaru. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan uji analisis korelasi rank spearman didapatkan lingkungan kerja rata-rata 102,92 dan kepuasan kerja perawat rata-rata 76,31 (p value = 0,000 < 0,05; r = 0,586). Hubungan antara dua variabel memiliki hubungan kuat dan arah hubungan positif, yang berarti semakin baik lingkungan kerja maka kepuasan kerja perawat semakin meningkat. Pihak rumah sakit dapat memberikan sosialisasi setiap ada alat medis baru dan orientasi kepada perawat baru di ruang intensif, serta menempelkan SOP pada alat medis. Selain itu, membudayakan memberikan apresiasi dan kebebasan perawat dalam memilih metode perawatan.