Hipertensi adalah gangguan pada sistem peredaran darah yang menyebabkantekanan darah meningkat diatas nilai normal atau ≥140/90 mmHg. Datadari Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan pada tahun 2019 menunjukkan210.501 orangmenderita hipertensi. Prevalensi hipertensi tertinggi terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 18.581 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejenuhan dan jarak ke fasilitas kesehatan dengan kepatuhan kontrol penderita hipertensi di Puskesmas Kubur Jawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi di poliklinik umum/dewasa Puskesmas  Kubur Jawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kejenuhan pada penderita hipertensi 62,2% dan jarak rumah penderita hipertensi yang jauh  58,9% dengan kepatuhan kontrol yang rendah 63,3%. Hasil statistic didapatkan nilai p= 0,001 untuk hubungan kejenuhan penderita hipertensi dengan kepatuhan kontrol dan nilai p = 0,001 hubunganjarak ke fasilitas kesehatan dengan kepatuhan kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kejenuhan dan jarak ke fasilitas kesehatan dengan kepatuhan kontrol penderita hipertensi di Puskesmas Kubur Jawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah

Kata-katakunci:Kejenuhan, jarak ke fasilitas kesehatan, kepatuhan kontrol, hipertensi