DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Tingkat Stress dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa PSKPS FK ULM Tingkat Akhir dalam pengerjaan Skripsi
PENGARANG:BERLIANA NURHALIZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-02


Stres dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara ekspektasi fisik dan mental dan kenyataan yang diinginkan orang. Tidur berkontribusi pada pemeliharaan kondisi fisiologis dan psikologis. Kualitas tidur yang buruk dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk sulit tidur saat tidur. Stres emosional dapat menyebabkan ketegangan dan membuat sulit tidur. Pada saat-saat stres, hormon epinefrin, norepinefrin, dan kortisol meningkat, memengaruhi sistem saraf pusat, menciptakan keadaan terjaga dan meningkatkan kewaspadaan dalam sistem SSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa PSKPS FK ULM yang berjumlah 153 mahasiswa. dimana 67 orang diambil sebagai sampel dengan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner DASS42 dan didapatkan hasil tingkat stres ringan 17,9%, tingkat stres sedang 40,29%, tingkat stres berat 28,35% dan tingkat stres sangat berat 13,43%. Pada PSQI didapatkan hasil kualitas tidur yang baik 11,94% dan kualitas tidur yang buruk 88,05%. Hasil uji statistik menggunakan Spearmen Rank dengan α = 0,05 didapatkan nilai p = 0,403 yang bernilai positif menunjukkan hubungan yang lemah dan searah sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa PSKPS FK ULM tingkat akhir dalam pengerjaan skripsi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI