DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KOMPARASI SENSOR ULTRASONIK DALAM MENGUKUR KETINGGIAN AIR SUNGAI BERBASIS INTERNET OF THINGS
PENGARANG:M. Basri
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-03


Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Kota Banjarmasin termasuk salah satu Kabupaten/Kota yang sering mengalami bencana banjir. Universitas Lambung Mangkurat (ULM) juga merupakan salah satu lokasi yang sering terjadi banjir sehingga aktivitas di lingkungan kampus menjadi terganggu. Dampak negatif dari banjir dapat diminimalisir dengan memonitoring ketinggian air sungai. Akan tetapi, diperlukan tenaga manusia untuk selalu untuk memantau ketinggian air sungai. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengukuran ketinggian air sungai secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensor ultrasonik yang memiliki akurasi paling baik dalam mengukur ketinggian air sungai baik dengan penerapan gabus maupun tanpa penerapan gabus pada permukaan sungai. Sensor ultrasonik yang digunakan yaitu sensor ultrasonik HC-SR04, JSN-SR04T, dan US-100. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sensor ultrasonik HC-SR04 memiliki akurasi paling baik dibandingkan sensor ultrasonik JSN-SR04T dan US-100 baik dengan penerapan gabus maupun tanpa penerapan gabus. Nilai rata-rata error sensor ultrasonik HC-SR04 dengan penerapan gabus sebesar 3,62% dan tanpa penerapan gabus sebesar 3,31%, sensor ultrasonik JSN-SR04T dengan penerapan gabus sebesar 8,8% dan tanpa penerapan gabus sebesar 7,03%, dan sensor ultrasonik US-100 dengan penerapan gabus sebesar 23,09% dan tanpa penerapan gabus sebesar 19,03%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sensor ultrasonik akan menghasilkan pengukuran yang lebih baik ketika tidak ada objek atau benda pada permukaan air. 

Kata Kunci: Akurasi, Banjir, Ketinggian air sungai, Sensor Ultrasonik, ULM 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI