DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SWAB NASAL DOKTER MUDA DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2023
PENGARANG:ARDELIA AISYAH CAHYA RINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-03


IDENTIFIKASI METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA SWAB NASAL DOKTER MUDA DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2023

 

Ardelia Aisyah Cahya Rini

 

Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan strain dari Staphylococcus aureus yang resisten terhadap sejumlah antibiotik β-laktam, seperti metisilin. Penularan MRSA dapat terjadi karena kolonisasi S. aureus pada nasal dokter muda sehingga dapat menjadi faktor penyebaran MRSA di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menghitung proporsi dari Staphylococcus aureus dan MRSA pada swab nasal dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin. Desain penelitian dengan menggunakan metode observasional deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi. Sampel diambil  dari 31 dokter muda dengan swab menggunakan kapas lidi steril pada mukosa nares anterior kanan dan kiri. Hasil penelitian menunjukkan adanya bakteri pada swab nasal dokter muda, yaitu Staphylococcus aureus 15 isolat (48,38%), Staphylococcus sp. 5 isolat (16,12%), Bacillus sp. 7 isolat (22,5%) dan bakteri Gram negatif 4 isolat (12,91%). Pada penelitian ini ditemukan 3 isolat (9,6%) swab nasal dokter muda positif MRSA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat bakteri Staphylococcus aureus (48,38%) dan MRSA (9,6%) pada swab nasal dokter muda di RSUD Ulin Banjarmasin.

 

Kata-kata kunci: Staphylococcus aureus, MRSA, nasal, dokter muda, swab

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI