ABSTRAK

PERBANDINGAN KADAR ADVANCED OXIDATION PROTEIN PRODUCTS DAN MALONDIALDEHID PADA KAPSUL LENSA KATARAK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN NON-DIABETES MELLITUS

Siti Nurlayli

Katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia maupun dunia. Katarak terjadi akibat kekeruhan pada lensa mata yang mengakibatkan terganggunya cahaya masuk ke dalam bola mata, sehingga penglihatan menjadi kabur dan lama kelamaan dapat menyebabkan kebutaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh diabetes mellitus pada kapsul lensa. Penelitian ini adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik subjek peneltian menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 2 kelompok, yaitu 15 penderita diabetes mellitus dan 15 penderita non-diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan menggunakan uji Mann Whitney pada AOPP nilai p-value lebih kecil dari α (0.003 < 0.050) dan MDA p-value lebih kecil dari α (0.000 < 0.050). Dapat disimpulkan hasil penelitian ini adalah kadar AOPP dan MDA pada kapsul lensa katarak penderita diabetes mellitus lebih tinggi dibandingkan dengan non-diabetes mellitus.

Kata-Kata Kunci: Katarak, diabetes mellitus, non-diabetes mellitus, kapsul 

lensa, AOPP, MDA