DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN DURASI KOLESISTEKTOMI LAPAROSKOPI DENGAN PERUBAHAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PASIEN KOLELITIASIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN
PENGARANG:SARMONO LOTMA SAIPON MANIK
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-03


Kolesistektomi laparoskopi adalah tatalaksana baku emas untuk mengobati kolelitiasis yang bergejala. Studi terkini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar bilirubin total pada pasien yang menjalani kolesistektomi laparoskopi. Kejadian tersebut dikaitkan dengan pneumoperitoneum karbon dioksida (CO2) selama prosedur yang menyebabkan iskemia hati. Durasi kolesistektomi diduga berhubungan dengan perubahan kadar bilirubin total yang terjadi dimana semakin lama durasinya maka semakin lama iskemia yang terjadi sehingga kadar bilirubin total akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan durasi kolesistektomi laparoskopi dengan perubahan kadar bilirubin total pasien kolelitiasis di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan studi kohort. Sebanyak 42 pasien kolelitiasis menjadi subjek penelitian ini, diambil dengan teknik purposive sampling melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menunjukkan bahwa median durasi kolesistektomi laparoskopi adalah 49 menit dengan durasi tercepat adalah 24 menit dan durasi terlama adalah 100 menit dan rerata perubahan kadar bilirubin total adalah 0,41±0,25 mg/dL. Terdapat hubungan bermakna positif antara durasi kolesistektomi laparoskopi dengan perubahan kadar bilirubin total pasien kolelitiasis di RSUD Ulin Banjarmasin dengan kekuatan sedang (p = 0,000; r = 0,511).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI