Lansia dengan nyeri punggung bawahdapat mengalami perubahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari bahkan dapat mengalami perubahan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas hidup antara pasien geriatri dengan dan tanpa nyeri punggung bawahdi RSUD Ulin Banjarmasin.Metode dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional studymelalui pendekatan purposive samplingdalam pemilihan sampel sesuai dengan kriteria inklusi serta menggunakan kuesioner WHOQoL-BREF dan SF-36 versi Bahasa Indonesia sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada kualitas hidup pasien geriatri dengan nyeri punggung bawah pada empat domain yaitu Fungsi Fisik, Keterbatasan Fisik, Fungsi Sosial, dan Kesehatan Umum kuesioner SF-36 dengan nilai p yaitu p = 0,006; p = 0,023; p = 0,009;dan p = 0,000. Hasil lain domain pada kuesioner WHOQoL-BREF dan SF-36 tidak menunjukkan perbedaan bermakna. Temuan ini menjadi bukti adanya perbedaan kualitas hidup pada pasien geriatri dengan dan tanpa nyeri punggung bawahdi RSUD Ulin Banjarmasin dari aspek Fungsi Fisik, Keterbatasan Fisik, Fungsi Sosial, dan Kesehatan Umum.