DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kinerja Kader Pembangunan Manusia Terhadap Percepatan Pengendalian Stunting di Kelurahan Pekapuran Raya Kota Banjarmasin
PENGARANG:AHMAD MUSH’AB RAMADANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-04


Ahmad Mush’ab Ramadani 1910413210012, Kinerja Kader Pembangunan Manusia Terhadap Percepatan Pengendalian Stunting di Kelurahan Pekapuran Raya Kota Banjarmasin. Dibimbing oleh Saifudin. 
 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Kader Pembangunan Manusia dalam pengendalian stunting di Kelurahan Pekapuran Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kinerja individu menurut Sedarmayanti, yang mana teorinya memiliki beberapa indikator yaitu prestasi kerja, keahlian, perilaku, dan kepemimpinan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. 
 
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Kader Pembangunan Manusia terhadap percepatan pengendalian stunting di Kelurahan Pekapuran Raya sudah terlaksana. Hal ini dilihat dari indikator-indikator kesesuain kinerja yang digunakan pengendalian stunting telah dilakukan. Berdasarkan indikator prestasi kerja terlihat tugas-tugasnya mayoritas sudah terjalan dengan baik seperti melakukan pendataan hingga pelaporan, untuk keahlian Kader Pembangunan Manusia sudah dibekali pengetahuan dari pelatihan sebelum diangkat menjadi Kader Pembangunan Manusia inisiatif juga dilakukan oleh Kader Pembangunan Manusia dengan mendatangi langsung kediaman ibu yang jarang atau tidak pernah hadir sama sekali ke kegiatan posyandu, kerjasama juga dilakukan oleh Kader Pembangunan Manusia dengan pihak-pihak terkait seperti petugas puskesmas maupun kader posyandu, komunikasi Kader Pembangunan Manusia kurang optimal karena kader posyandu dan petugas puskesmas lebih dominan dalam menjalankan aspek tersebut. Indikator perilaku Kader Pemabangunan Manusia sudah bertanggung jawab hal itu dibuktikan dengan berjalannya kegiatan, sedangkan untuk kedisiplinan Kader Pembangunan Manusia kurang optimal karena seringnya terjadi berbenturan jadwal dengan kegiatan posyandu dan urusan pribadi. Terahir kepemimpinan Kader Pembangunan Manusia tidak optimal karena tidak pernah mengambil keputusan sendiri dan tidak memiliki pengaruh yang besar
 
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dengan menggunakan teori Sedarmayanti dari empat indikator yaitu prestasi kerja, keahlian, perilaku, dan kepemimpinan sudah cukup terlaksana. Maka masukan yang bisa diberikan adalah melibatkan masyarakat untuk pengambilan keputusan dan lebih disiplin lagi dalam menjalankan tugas. 
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI