ABSTRAK

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT, LEMAK DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN STUNTING

Muhammad Alif Yunus

Stunting merupakan perawakan pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 Standar Deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan World Health Organization (WHO). Salah satu faktor risiko terjadinya stunting adalah kurangnya asupan zat gizi makro seperti asupan karbohidrat, lemak dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat, lemak dan protein dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Bakumpai Barito Kuala. Penelitian ini dilakukan melalui observasional analitik dengan pendekatan case control untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat, lemak dan protein terhadap kejadian stunting. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan probability sampling dengan pendekatan stratified random sampling dengan subjek sebanyak 168 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tabel 2x3. Hasil analisis data dengan uji chi-square menunjukkan nilai p-value variabel asupan karbohidrat (p = 0.009), nilai p-value variabel asupan protein (p = 0,000), sedangkan nilai p-value variabel asupan lemak (p = 0.234). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara asupan karbohidrat dan protein dengan kejadian stunting sedangkan tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan lemak dengan kejadian stunting di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala.

Kata-kata kunci: asupan karbohdirat, asupan lemak, asupan protein, stunting