DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DAN TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH: STUDI KASUS PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2018-2022
PENGARANG:KARINA KHAIRUNNISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-05


Karina Khairunnisa (2023). Analisis Kinerja Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Daerah: Studi Kasus Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018-2022. Pembimbing: Sarwani.

 

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Keuangan Daerah dan Tingkat Kemandirian Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan analisis pendapatan, analisis belanja, dan analisis pembiayaan pada Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018-2022.

Objek penelitian ini adalah Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif dengan menerapkan sumber data sekunder yang berupa Laporan Realisasi Anggaran. Teknik analisis data yang digunakan ialah dengan menggunakan analisis varians pendapatan, analisis pertumbuhan pendapatan, rasio desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan keuangan, rasio kemandirian keuangan, rasio efektivitas PAD, rasio efektivitas pajak daerah, analisis varians belanja, analisis pertumbuhan belanja, analisis belanja operasi dan belanja modal terhadap total belanja, rasio efisiensi belanja, dan analisis penggunaan SiLPA tahun lalu.

Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam pengelolaan anggaran pendapatan daerah apabila dilihat dari (a) varians pendapatan daerah dapat dikatakan baik, (b) pertumbuhan pendapatan mengalami pertumbuhan yang positif, (c) rasio keuangan daerah dilihat dari derajat desentralisasi tergolong rendah, untuk rasio ketergantungan daerah tergolong sangat tinggi, untuk rasio kemandirian daerah tergolong rendah, untuk  rasio efektivitas PAD dan efektivitas pajak daerah tergolong efektif, 2) kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam pengelolaan anggaran belanja apabila dilihat dari (a) varians belanja daerah dapat dikatakan baik, (b) pertumbuhan belanja cenderung meningkat, (c) keserasian belanja daerah, dilihat dari rata-rata belanja operasional 64,2%, dan rata-rata belanja modal 22,77%, (d) efisiensi belanja daerah tergolong efisien, 3) kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam pengelolaan pembiayaan menyatakan kesehatan dan kesinambungan fiskal yang baik karena SiLPA bersaldo positif, akan tetapi untuk pengalokasian SiLPA dikatakan kurang baik.

Kata Kunci: Keuangan Daerah, Kinerja Keuangan, Tingkat Kemandirian, Analisis Pendapatan, Analisis Belanja, Analisis Pembiayaan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI