Penelitian ini melakukan uji pembakaran droplet untuk mengetahui perbandingan 

karakteristik pembakaran yang terjadi meliputi ignition delay, flash point, burning 

rate, tinggi api, dan temperatur tertinggi yang dihasilkan oleh campuran biosolar 

B20 dan minyak cengkeh dengan campuran biosolar B20 dan minyak pala. Setelah 

itu penelitian dilanjutkan dengan pengujian Gas Chromatography Mass 

Spectrometry (GC-MS) untuk mengetahui kandungan senyawa yang muncul dari 

masing-masing campuran setelah ditambahkannya minyak cengkeh dan minyak 

pala. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi jumlah minyak cengkeh dan 

minyak pala yang ditambahkan ke dalam biosolar B20 menjadikan nilai ignition 

delay, flash point, dan tinggi api semakin rendah. Sementara untuk nilai burning 

rate dan temperatur tertinggi api menjadi semakin besar. Dari hasil uji GC-MS 

menunjukkan beberapa senyawa baru yang muncul di dalam campuran bahan bakar 

biosolar B20 antara lain alpha pinene dan 2 beta pinene yang berasal dari minyak 

pala sedangkan minyak cengkeh membawa beberapa senyawa baru yaitu 3-allyl-6-

methoxyphenol, trans-caryophyllene, dan 1,2 benzenedicarboxylic acid.

Kata kunci: Minyak Cengkeh, Minyak Pala, Karakteristik Pembakaran, GC-MS