Pada penelitian ini membahas mengenai E-KYC dan ICS yang merupakan bentuk Inovasi Keuangan Digital yang digunakan pada sektor keuangan di Indonesia sebagai Fraud Risk Management. Sehingga, tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik implementasi E-KYC dan Innovative Credit Scoring pada sektor keuangan Indonesia serta menganalisis E-KYC dan Innovative Credit Scoring sebagai fraud risk management. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berfokus kepada pemahaman mendalam mengenai topik penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap informan, pengumpulan dokumentasi dan pengamatan. Proses pemilihan informan dan penyelenggara Inovasi Keuangan Digital dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang memiliki kriteria pengetahuan mendalam, keterlibatan sukarela, memberikan informasi relevan dan keterlibatan dan pengalaman. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Lembaga Jasa Keuangan menggunakan pihak ketiga atau yang disebut dengan penyelenggara E-KYC dan ICS yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan. 2) E-KYC dan ICS dapat sebagai Fraud Risk Management dengan menggunakan teknologi tertentu untuk mencegah terjadinya kecurangan yang terjadi pada sektor keuangan.