DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD RAKHA ZULFIKAR | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-01-05 |
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN DEPRESI DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN
Muhammad Rakha Zulfikar
Penelitian ini fokus pada hubungan antara depresi dan kualitas hidup pada pasien hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin. Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan kegagalan progresif dan tak terbalik pada fungsi ginjal yang mempengaruhi berbagai aspek metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit. Depresi, sebagai kondisi emosional yang berkelanjutan, memengaruhi pikiran, emosi, dan perilaku seseorang secara menyeluruh. Mood dalam umumnya mencerminkan perasaan kehilangan harapan. Studi ini menggunakan PHQ-9 untuk mengukur gejala depresi dan QOL-SF36 untuk menilai kualitas hidup pada pasien hemodialisis. Sampel studi ini terdiri dari pasien yang menjalani hemodialisis di instalasi RSUD Ulin Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan signifikansi hubungan antara depresi dan kualitas hidup (p = 0,04), dengan korelasi negatif lemah sebesar -0,261. Ini menegaskan adanya korelasi antara depresi dan penurunan kualitas hidup pada pasien hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin. Kesimpulan studi ini mengindikasikan bahwa depresi pada pasien tersebut berdampak pada menurunnya kualitas hidup mereka.
Kata-kata kunci : depresi, kualitas hidup, hemodialisis, PHQ-9, QOL-SF-36
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI