MAULIDA RACHMA (2220422320058). 2023. Evaluasi Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) dalam Peningkatan Kualitas Hidup Di Kota Banjarmasin. Tesis. Program Studi Magister Studi Pembangunan, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I: Dr. Yusuf Hidayat, S.Sos., M.Si dan Pembimbing II: Dr. Mahyuni, S.Sos., M.AP.

Kota Banjarmasin, yang terletak di jantung Provinsi Kalimantan Selatan, sedang menghadapi tantangan besar terkait rumah tidak layak huni. Dalam upaya mengatasi masalah ini, pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan upaya bersama untuk mengentaskan kemiskinan dengan merenovasi rumah-rumah tidak layak huni. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) dan untuk menganalisis dampak program tersebut terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kota Banjarmasin.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara terperinci, akurat dan sistematis mengenai fakta-fakta dan data yang ada. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis menggunakan teknik purposive sampling dan snowball untuk menentukan informan dengan pertimbangan latar belakang, pelaku, peristiwa dan proses yang sesuai dengan kerangka dan rumusan masalah agar hasil akhir penelitian dapat secara tepat menyimpulkan bagaimana evaluasi pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) dan dampaknya terhadap peningkatan kualitas hidup di kota Banjarmasin.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) yang ditinjau dari konteks,input, proses, dan produk, dinilai telah efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Banjarmasin, untuk itu program ini mesti dilanjutkan pelaksanaannya. Keluaran utama dari program ini adalah menghasilkan perbaikan rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi tempat tinggal yang layak huni. Progam ini juga memberikan dampak positif terhadap aspek kesehatan, pendidikan, keamanan, sosial budaya dan produktivitas ekonomi. Sebuah rumah yang memenuhi standar akan memberikan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan stabil bagi penghuninya, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pembangunan masyarakat.

Dalam konteks evaluasi program RS-Rutilahu, rencana yang ditawarkan sebagai tindaklanjut dari luaran program adalah perlu dilakukannya peningkatan efisiensi sosialisasi untuk memastikan bahwa program RS-Rutilahu berjalan dengan baik dan bahwa penerima manfaat memiliki pemahaman yang memadai.

Katakunci:Evaluasi,Program RS-Rutilahu,Peningkatan Kualitas Hidup