DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII-F DAN VII-H SMPN 3 BANJARMASIN
PENGARANG:APRILIA PUTRI HANDAYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-05


Handayani, Aprilia Putri. 2023.  Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII-F dan VII-H SMPN 3 Banjarmasin. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: (I) Dr. Sabhan, M.Pd.; (II) Faradina, M.Pd.

 

Kata Kunci:  strategi kesantunan berbahasa, pembelajaran, Bahasa Indonesia

 

            Bahasa ialah alat berkomunikasi yang terdapat kaidah untuk mengatur cara setiap orang bertutur agar hubungan antara pengguna bahasa terjaga dengan baik dan pesan tersampaikan tanpa ada kesalahpahaman. Hal tersebut merupakan bentuk kesantunan yang perlu dimiliki setiap orang.  Dalam hal ini, seorang guru perlu menggunakan strategi kesantunan berbahasa agar tuturan yang santun terjaga antara guru dengan peserta didik dan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian meliputi (1) bagaimana strategi tanpa basa-basi guru, (2) bagaimana strategi kesantunan positif guru, (3) bagaimana strategi kesantunan negatif guru, dan (4) bagaimana strategi tidak langsung/basa basi guru.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi tanpa basa-basi guru, strategi kesantunan positif guru, strategi kesantunan negatif guru, dan strategi kesantunan tidak langsung/basa-basi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Strategi kesantunan berbahasa dianalisis berdasarkan teori dari Brown dan Levinson. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif.

            Hasil penelitian menunjukkan penggunaan strategi kesantunan langsung, strategi kesantunan positif meliputi: memberikan perhatian penuh; menunjukkan minat dan persetujuan dengan memberi penekanan tuturan; memakai penanda kedekatan kelompok; memasukkan candaan; memahami keinginan mitra tutur; memberi tawaran/janji; sikap optimis; melibatkan mitra tutur dalam kegiatan bersama; dan memberi penghargaan, strategi kesantunan negatif meliputi: memberi ungkapan tidak langsung; mengurangi beban mitra tutur; menggunakan maaf; impersonalisasi; menjadikan tindakan mengancam muka sebagai ketentuan umum; dan menyatakan dengan jelas atas kebaikan penutur, dan strategi tidak langsung meliputi; menyampaikan petunjuk/alasan dari sebuah tuturan; memberi petunjuk; menunjukkan kesamaan pengetahuan; mengulang ujaran kurang jelas; melakukan sindiran; pertanyaan retorik; dan tuturan tidak lengkap/elipsis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI