DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Hubungan Kadar Feritin Serum dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Lahan Basah, Studi di Desa Guntung Ujung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar
PENGARANG:RIVAI AZWAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-06


Saat ini, kelebihan zat besi yang ditandai kenaikan feritin serum berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes melitus (DM) tipe 2. Penelitian saat ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar feritin serum dengan kejadian DM tipe 2. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain potong lintang. Data diperoleh dari pangkalan data penelitian di Desa Guntung Ujung tahun 2022. Sebanyak 45 pasien diambil menggunakan metode total sampling. Feritin serum dikategorikan menjadi risiko kelebihan zat besi berdasarkan pedoman WHO mengenai penggunaan kadar feritin tahun 2020. Analisis data dilakukan dengan uji Chi square pada SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan 2 orang (11,8%) pada kelompok DM dan 15 orang (88,2%) pada kelompok tidak DM berisiko kelebihan zat besi. Prevalensi DM tipe 2 sebanyak 6 orang. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik kadar feritin serum dengan kejadian DM tipe 2 (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan bermakna kadar feritin serum dengan kejadian DM tipe 2 di lahan basah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI