DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA HbA1c DENGAN KEJADIAN NEFROPATI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI FASKES PRIMER DAN FASKES RUJUKAN
PENGARANG:ALIYA SYIFA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-08


Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan kadar glukosa darah melebihi nilai normal yang dapat dideteksi melalui tes HbA1c. Komplikasi seperti nefropati diabetik dapat terjadi pada 20- 40% penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan antara HbA1c dengan kejadian nefropati pada pasien DM di faskes primer dan rujukan. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang menggunakan data yang sudah terekam di pangkalan data Borneo Wetland Study on Diabetes 2 (BEST-DIAB 2) di Poliklinik Endokrin RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2019- April 2023. Pasien DM dipilih sebanyak 79 orang pada setiap faskes dengan menggunakan metode total sampling di faskes primer dan menggunakan simple random sampling untuk faskes rujukan. Data dianalisis menggunakan uji Chi square dengan perangkat lunak SPSS versi 26. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 66 orang (83,5%) di faskes primer dan 71 orang (89,9%) di faskes rujukan memiliki kadar HbA1c ≥7%, proporsi kejadian nefropati di faskes primer sebanyak 20 orang (25,3%) di faskes primer dan 26 orang (32,9%) di faskes rujukan, tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kadar HbA1c dengan kejadian nefropati pada pasien DM di faskes primer (p= 0,296) dan faskes rujukan (p= 0,428).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI