Latar Belakang: Beberapa rumah sakit di Indonesia masih belum melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien secara rutin, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah persepsi perawat terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien.

Tujuan: Menganalisis hubungan persepsi perawat dengan pelaporan insiden keselamatan pasien di rawat inap               RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Metode: Metode kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross sectional dengan Teknik cluster random sampling yang dilakukan pada 86 perawat di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Spearman.

Hasil: Hasil menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi perawat terhadap pelaporan insiden keselamatan pasien (p = 0,133) > (

Diskusi: Persepsi perawat bukan merupakan faktor yang berhubungan dengan pelaporan insiden keselamatan pasien. Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pelaporan insiden keselamatan pasien, seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenjang karir, dan lama bekerja.

Kata Kunci: Persepsi Perawat, Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Insiden Keselamatan Pasien.