ABSTRAK

Noorain.2023.Tindak Tutur Guru dan Siswa dalam Proses Pembelajaran di SMKN 2 Banjarbaru.Tesis.MagisterPendidikanBahasadanSastraIndonesia.ProgramPascasarjana,Universitas LambungMangkurat, Banjarmasin. Pembimbing (I)Prof. Dr. H. Jumadi, M. Pd., Pembimbing  (II)  Dr.Noor Cahaya, M. Pd.

Kata Kunci: tindak tutur, strategi kesantunan, pembelajaran, guru dan siswa.

Penelitian ini bertujuan (1) untukmendeskripsikanwujud  tindaktuturyangterdapatpadatuturangurudan siswadalam interaksi pembelajaran di SMKN2Banjarbaru. (2) untuk  mendeskripsikan  fungsi  tindak  tutur  guru  dan  siswa  dalam  interaksi pembelajaran di SMKN2 Banjarbaru, (3) ntukmendeskripsikanprinsipkesantunandalamtindaktuturgurudansiswa dalam interaksipadaprosespembelajaran di SMKN2 Banjarbaru.

Penelitian   ini   merupakan   penelitian   pragmatik   dengan   pendekatan deskriptif   kualitatif. Sumber data dari penelitianiniadalahguru dansiswadiSMKN2Banjarbaru.Datadalam penelitianiniadalahpenggunaanbahasadalam peristiwa interaksi belajar mengajarbahasaIndonesiadiSMKN 2Banjarbaru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simakbebaslibatcakap,teknik catat, dan teknik rekam, sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh simpulan bahwa wujud  tindak tutur guru adalah  tindak tutur direktif berupa permintaan, perintah, pertanyaan, nasihat, larangan, dan pemberian izin,; tindak tutur komisif berupa menawarkan dan mengancam; tindak tutur ekspresif  menyapa, memuji, berterima kasih, mengungkapkan rasa tidak suka, dan meminta maaf; tindak tutur asertif memberitahukan, menyatakan dan menyarankan; serta tindak tutur deklaratif membenarkan sesuatu, memutuskan dan menunjuk.Tindak tutur siswa meliputi tindak tutur direktif permintaan, pertanyaan, persilaan, perintah dan permohonan; tindak tutur komisif  berjanji; tindak tutur ekspresif mengungkapkan perasaan terkejut dan menyesalkan; tindak tutur asertif menyarankan, menyatakan, dan memberitahukan; dan tindak tutur deklaratif menunjuk. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan fungsi tindak tutur guru meliputi fungsi tukar menukar informasi faktual yaitu bertanya, dan mengatakan; mengungkapkan informasi intelektual, setuju dan tidak setuju; mengungkapkan sikap emosi, yaitu takut, cemas, dan simpati; mengungkapkan sikap moral, yaitu meminta maaf, dan berterima kasih;  meyakinkan, yaitu menyarankan, menasihati, dan memberikan peringatan; dan sosialisasi, yaitu menyapa.Fungsi tindak tutur siswa meliputi fungsi tukar menukar informasi faktual yaitu bertanya, dan mengatakan; mengungkapkan informasi intelektual, setuju dan tidak setuju; mengungkapkan sikap emosi, yaitu, simpati; meyakinkan yaitu menyarankan. Berdasarkan hasil penelitian dalam proses pembelajaran, ditemukan bahwa guru menggunakan strategi kesantunan positif  dan kesantunan negatif. Sedangkan siswa menggunakan strategi kesantunan positif.