Latar Belakang: Mahasiswa fakultas kedokteran menghadapi stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa non-kedokteran. Hal ini disebabkan jumlah materi yang harus dibahas lebih banyak dan metodologi pengajarannya berbeda dengan fakultas lain. Mahasiswa di fakultas kedokteran sering menghadapi stres, dengan volume dan kompleksitas pelajaran yang dibutuhkan menjadi penyebab stres utama mereka.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat stres akademik mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Universitas Lambung Mangkurat.

Metode: Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan  stratified random sampling dengan sampel berjumlah 106 Mahasiswa FKIK ULM. Pengambilan data menggunakan kuesioner Educational Stress Scale for Adolescents dan Perceived Social Support Family dengan menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Tidak ada hubungan dan bersifat negatif antara dukungan keluarga dengan tingkat stres akademik mahasiswa FKIK ULM (p-value= 0.135 > 0.05; koefisien korelasi = -0.146). Rata-rata tingkat dukungan keluarga pada mahasiswa FKIK ULM adalah dukungan keluarga cukup dengan nilai mean 47,42. Rata-rata tingkat stres akademik pada mahasiswa FKIK ULM adalah stres akademik sedang dengan nilai mean 52,47.

Diskusi: Dukungan keluarga tidak memiliki hubungan terhadap tingkat stres akademik. Terdapat beberapa faktor yang mungkin memengaruhi stres akademik seperti dukungan teman sebaya.