Latar belakang: Dismenore adalah nyeri perut karena kejang uterus pada saat terjadi menstruasi. Dismenore sering terjadi di kalangan remaja putri. Salah satu intervensi non-farmakologi yang lebih sedikit efek sampingnya serta dapat menurunkan nyeri dismenore yaitu air kelapa muda hijau. Tujuan: Menganalisis pengaruh air kelapa muda hijau terhadap skala nyeri dismenore pada remaja putri di SMPN 1 Banjarbaru. Metode: Penelitian pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest dan posttest. Responden yang berjumlah 17 remaja putri di SMPN 1 Banjarbaru, dipilih menggunakan consecutive sampling. Intervensi pemberian air kelapa muda hijau dengan dosis 250 cc, diberikan 2 kali sehari pada pagi jam 7 dan sore hari jam 4 selama 3 hari pada saat menstruasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Terdapat pengaruh konsumsi air kelapa muda hijau (cocos nucifera linnaeus varietas viridis) terhadap skala nyeri dismenore remaja putri di SMPN 1 Banjarbaru (p-value=0,008 < 0,05). Hasil rata-rata skala nyeri dismenore sebelum diberikan intervensi air kelapa muda hijau 5,65 (nyeri sedang) dan rata-rata skala nyeri dismenore sesudah diberikan intervensi menjadi 3,82 (nyeri ringan). Pembahasan: Air kelapa muda hijau adalah intervensi non-farmakologi yang bisa mengurangi nyeri dismenore yang terjadi pada saat menstruasi dengan kandungan nutrisi vitamin C, asam folat, kalsium, magnesium dan cairan elektrolit dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan pada saat menstruasi. Kata kunci: Air kelapa muda hijau, Dismenore, Menstruasi, Non-farmakologi