DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGUJIAN KUALITAS 4 VARIETAS BENIH PADI (Oryza sativa L.) SIAM LOKAL KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MIRA DELIMA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-09


ABSTRAK

PENGUJIAN KUALITAS 4 BENIH PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS SIAM LOKAL KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Mira Delima ; Pembimbing 1: Evi Mintowati Kuntorini; Pembimbing 2; Tuti Wuriastuti; 2023; 50)

 

Kualitas mutu benih berguna sebagai jaminan untuk petani dan masyarakat agar mendapatkan benih berkualitas baik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menghindari petani dari kerugian dimasa yang akan datang. Pengujian standar mutu benih terdiri dari penetapan kadar air, analisis kemurnian benih, pengujian daya berkecambah dan analisis tetrazolium. Rumusan masalah yaitu untuk menguji apakah tingkat viabilitas, kemurnian, dan vigor dari padi varietas siam lokal Kalimantan Selatan sudah sesuai dengan kualitas mutu benih menurut standar yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis hubungan antara viabilitas, tingkat kemurnian fisik dan vigor benih padi siam lokal Kalimantan Selatan terhadap kualitas mutu benih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2023 di Laboratorium Penguji, BPSBTPH Kal-Sel. Penelitian ini mengamati tentang kualitas berkecambah, kemurnian fisik dan kadar air dari padi varietas siam arjuna, siam saba yang berasal dari Kampung Teluk Selong, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kal-Sel serta varietas siam mutiara, dan siam karangdukuh berasal dari Desa Dandajaya, Kecamatan Rantau Bedauh, Kabupaten Barito Kuala, Kal-Sel yang merupakan varietas wilayah setempat hasil panen bulan September-Oktober 2021. Analisis data berpedoman pada tabel persyaratan standar mutu benih menurut International Seed Testing Association (2021) terdiri dari 4 satuan percobaan dengan 3 ulangan. Hasil dari uji kadar air semua varietas berada diatas batas standar dengan persentase >13.0%, analisis kemurnian fisik benih semua varietas memiliki persentase kemurnian diatas 99,5%, sedangkan uji daya berkecambah semua varietas berada dibawah standar dengan persentase <80%. Berdasarkan keempat parameter yang diamati memperlihatkan bahwa semua varietas berkualitas mutu buruk namun memiliki kemurnian fisik yang baik. 

Kata kunci: Benih, Kalimantan Selatan, Kualitas, Padi. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI