DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen
PENGARANG:NUR FITRI YANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-10


Tujuan penelitian ini mendeskripsikan hubungan manusia dan lingkungan lahan basah yang direpresentasikan dalam enam cerpen Sandi Firly dengan melihat penggunaan narasi apokaliptik, serta mendeskripsikan bentuk kritik ekologi terhadap kerusakan lahan basah yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan ekokritik sastra yang menjadi cabang dari ekologi sastra. Sumber data dan data penelitian ini yaitu kumpulan cerpen Suatu Malam, ketika Puisi Tak Mampu Ia Tulis Lagi karya Sandi Firly dengan memperhatikan kutipan teks atau dialog yang memuat informasi mengenai hubungan manusia dan lingkungan lahan basah. Pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumen dengan teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) kerusakan lingkungan yang dipresentasikan melalui hubungan manusia, lingkungan lahan basah, dan simbol-simbol tertentu bukan hanya sebuah imajinasi, melainkan cerminan secara nyata kerusakan lahan basah yang terjadi di Kalimantan. Hal tersebut ditemukan dalam cerpen Malam Melepas Seekor Api, Musim Berburu Telah Dimulai, Perempuan Balian, Hikayat Rumah Lanting, Senja Kuning Sungai Martapura, dan Ziarah. (2) Cerpen dapat menjadi wadah yang tepat untuk menyuarakan kritik terhadap aktivitas lingkungan seperti penggundulan hutan, penambangan, dan pengalihfungsian.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI