DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN RESILIENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Studi Korelasi di RSUD Ulin Banjarmasin)
PENGARANG:NURLITA RIZKA HIDAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-10


Latar Belakang: Gagal ginjal kronis telah menjadi masalah kesehatan serius dan terus meningkat. Salah satu tindakan medis yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronis adalah hemodialisis, atau yang dikenal di masyarakat sebagai cuci darah. Durasi penyakit dapat mempengaruhi resiliensi secara negatif. Besarnya dukungan keluarga memiliki dampak yang signifikan terhadap proses pengobatan dan pemulihan. Dukungan keluarga terhadap pasien gagal ginjal kronis dapat meningkatkan proses adaptasi yang sangat baik pada masa-masa sulit.

Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.

Metode: Desain analitik korelasional dan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik korelasi Spearman Rank.

Hasil: Tingkat dukungan keluarga rendah sebanyak 3 orang (9,10%), sedang sebanyak 30 orang (90,90%) dan tinggi sebanyak 0 orang (0,0%). tingkat resiliensi rendah sebanyak 0 orang (0,00%), resiliensi sedang sebanyak 33 orang (100,0%) dan resiliensi tinggi sebanyak 0 orang (0,0%). Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis dengan p-value (0,007<0,05) dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,461, dengan kekuatan hubungan cukup dan arah hubungan positif.

Diskusi: Dukungan keluarga mempunyai pengaruh terhadap resiliensi pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Semakin tinggi dukungan keluarga kepada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis maka semakin tinggi pula tingkat resiliensi atau kemampuan adaptasi positif pasien gagal ginjal kronis untuk bisa bertahan dengan kondisi yang dialaminya dan bangkit kembali. Peran keluarga sebagai pendukung emosional terhadap pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis memungkinkan mereka beradaptasi terhadap permasalahan yang dialaminya.

 

Kata Kunci: Dukungan keluarga, resiliensi, gagal ginjal kronis, hemodialisis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI