Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit kronik ditandai dengan

meningkatnya kadar gula darah karena resisten insulin. Pengobatan diabetes

melitus dapat dilakukan dengan pencegahan dan pengendalian melalui self-care

management untuk mencegah komplikasi yang berdampak pada penurunan

kualitas hidup. Self care management yang dilakukan seperti mengatur pola

makan, aktivitas fisik, pemantauan kadar gula darah, terapi obat, dan perawatan

kaki.

Tujuan: untuk mengetahui hubungan self-care management dengan kualitas

hidup penderita diabetes melitus di wilayah Puskesmas Banjarbaru Selatan.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross

sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 responden dengan teknik simple

random sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data

dianalisis menggunakan korelasi pearson.

Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan p-value 0,078 > 0,05 dan pearson

correlation sebesar 0,282, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan

self care management dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus di

wilayah Puskesmas Banjarbaru Selatan.

Diskusi: Self care management yang dilakukan kurang baik seperti, mengatur

pola makan (diet), aktivitas fisik, pemantaun kadar gula darah, terapi obat dan

perawatan kaki maka akan memberikan dampak bagi kualitas hidup pasien

diabetes melitus. Diharapkan penderita diabetes melitus dapat mempertahankan

dan meningkatkan dalam melakukan self care management untuk meminimalkan

terjadinya komplikasi