Latar belakang: Pasien ICU mayoritas membutuhkan bantuan substansial dari keluarga dalam pemberian perawatan dan dukungan. Peran keluarga dalam merawat pasien dapat membuat keluarga cukup banyak mengalami kesulitan seperti kelelahan, rasa cemas, gangguan tidur, masalah sosial dan spiritual. Dampak negatif atau beban yang dirasakan oleh keluarga dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka sehingga berimbas terhadap pengambilan keputusan perawatan pasien

Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas hidup pada keluarga pasien di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Ulin Banjarmasin

Metode: Penelitian ini menggunakan teknik analisis survei deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling pada 41 responden. Data diambil dengan kuesioner kualitas hidup (FAMQoL).

Hasil: Kualitas hidup keluarga pasien berada sedikit diatas rata-rata yaitu sebesar 49,68. Keluarga mengalami gangguan paling buruk pada aspek fisik dengan skor 10,68 Pembahasan: Selama merawat pasien ICU keluarga mengalami gangguan pada aspek fisik dikarenakan keluarga menunggu di ruang tunggu. Tetapi hal ini membuat keluarga berinteraksi dengan keluarga pasien lainnya sehingga aspek sosial keluarga masih dapat terjaga. keluarga dapat beradaptasi dan menerima kondisi pasien serta peran mereka sebagai pendukung. Hal ini dapat menjaga kualitas hidup pada keluarga

Kata Kunci: Kualitas Hidup, Keluarga pasien, IC