ABSTRAK

Latar Belakang: Komunikasi terapeutik sangat penting dilakukan oleh perawat guna mendukung proses keperawatan. Jika komunikasi terapeutik tidak dilakukan dengan kurang baik dapat menimbulkan ketidakpuasan pasienyang akan berdampak pada rendahnya mutu pelayanan.

Tujuan: Untuk menganalisis hubungankomunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasanpasiendiruang rawatinap RSD Idaman Banjarbaru

Metode: Metode penelitian ini, yaitu penelitian kuantitatif desain korelasi yang Penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan 144 sampel pasien ruang rawat inap. Kuesioner yang digunakan diadopsi dari penelitian Efa Klemensia Sihotang dan Nursalam yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis penelitian ini menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 98 (68,0%) responden menyatakan komunikasi terapeutik perawat baik dengan tingkat kepuasan pasien sangat puas.dengan p-value = 0,003 dan nilai OR =4,2.

Pembahasan: Terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Semakin baik komunikasi terapeutik perawat yang dilakukan maka tingkat kepuasan pasien akan semakin meningkat.

Kata Kunci: pasien, komunikasi terapeutik perawat, tingkat kepuasan pasien, rawat inap