Dengan Kota Banjarbaru menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi krusial untuk mendukung perkembangan kota ini. Fokus utama penelitian ini adalah pada peningkatan dan pembangunan jalan baru, yang merupakan tanggung jawab Bidang Bina Marga dalam Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru. Analisis Biaya Konstruksi (ABK) menjadi metode utama untuk menghitung harga satuan pekerjaan konstruksi dengan mempertimbangkan indeks bahan bangunan dan upah kerja. Dalam konteks pengembangan kegiatan estimasi biaya konstruksi, penelitian ini memperkenalkan Analisis Standar Belanja (ASB) sesuai Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 14 Tahun 2022. ASB membantu menganalisis kewajaran biaya setiap program atau kegiatan dengan memperhitungkan standar harga barang dan jasa. Meski demikian, hingga saat ini, Kota Banjarbaru belum memiliki analisis yang konsisten untuk mengelola harga satuan kegiatan di berbagai Unit Satuan Kerja. Dengan menerapkan empat metode analisis data, penelitian ini mengidentifikasi tipe pekerjaan pemeliharaan jalan di Kota Banjarbaru dan menganalisis biaya per satuan meter persegi (ASB) untuk setiap tipe pekerjaan. Harapannya, ASB dapat menghasilkan harga satuan kegiatan yang seragam, memastikan pengelolaan anggaran yang efisien dan transparan, serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan sebagai kebutuhan masyarakat Kota Banjarbaru.