Penelitian ini mengkaji bagaimana Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat dalam mempresentasikan dirinya di media sosial Instagram. Pada tampilan ini terdapat dua panggung, panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Panggung depan (Front stage) adalah tempat di mana mahasiswa memainkan peran sosial mereka di depan publik atau orang lain. Di sini, individu berusaha untuk mempertahankan citra yang baik dan memainkan peran mereka dengan baik. Sedangkan panggung belakang digunakan mahasiswa untuk menyembunyikan fakta atau informasi yang mungkin tidak ingin ditampilkan di depan umum. Dalam tampilan ini juga ada namanya Pengelolaan Kesan Panggung Depan, Dalam konteks ini pengelolaan kesan merupakan suatu teknik yang digunakan oleh seseorang untuk memperlihatkan gambaran diri yang diinginkan agar dapat diterima oleh orang lain. Penelitian ini bertujuan Untuk mengatahui bagaimana mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat dalam mempresentasikan diri di media sosial Instagram.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Analisis data dilakukan dari Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, penyajian data dan verifikasi data.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa mempresentasikan dirinya sebagai motivator di media sosial Instagram. Ada 2 cara yang dapat dilakukan yaitu verbal dan non verbal. Motivator verbal adalah motivator yang menggunakan kata-kata untuk memotivasi orang lain seperti kata-kata quotes yang bersumber dari bersumber pada kitab suci, tokoh atau kata diri sendiri. Sedangkan non-verbal motivator yang menggunakan bahasa tubuh atau gerakan untuk memotivasi orang lain. Maksud motivator non-verbal dalam penelitian ini yaitu informan memberikan secara langsung motivasi kepada audiensi. Pada panggung depan mahasiswa di instagram mereka berperan sebagai motivator yang memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain. Panggung belakang mereka mengekspresikan dirinya sebagai orang yang biasa-biasa saja, pendiam, pemalu bahkan hanya pencitraan di media sosial Instagram.