ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NAGA SUPER MERAH
(Hylocereus costaricensis) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH
NORMAL (Oleh Marfu’ah; Pembimbing : Sasi Gendro Sari, Edyson; 2019;
51 halaman)
Buah naga super merah (Hylocereus costaricensis) memiliki kandungan
antioksidan yang mampu mengikat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi
resistensi insulin penyebab penyakit diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah naga super merah (Hylocereus
costaricensis) terhadap kadar glukosa darah normal. Penelitian pengukuran kadar
glukosa darah dan penentuan indeks glikemik menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, yaitu sampel A (daging buah), sampel B
(daging dan kulit buah), sampel C (kulit buah), kontrol positif (roti tawar) dan
kontrol negatif (air putih). Kadar glukosa darah probandus diukur pada menit ke
0, 30, 60 dan 120. Persentase penurunan kadar glukosa darah setelah pemberian
perlakuan ekstrak buah naga yaitu sebesar 2,91% (perlakuan A), 10,52%
(perlakuan B), dan 2,60% (perlakuan C). Nilai indeks glikemik sampel A, B dan C
termasuk kategori indeks glikemik rendah. Hasil kadar vitamin C, serat kasar dan
pektin baik sampel A, B dan C berbeda nyata antar sampel. Nilai pH sampel A, B
dan C hampir sama yaitu memiliki rata-rata pH 5 - 6. Aktivitas antioksidan
ekstrak buah naga diketahui dari nilai IC50 yaitu sampel A 131,72 μg/mL (sedang),
sampel B 111,90 μg/mL (sedang), dan sampel C 83,83 μg/mL (kuat). Kesimpulan
penelitian ini adalah ekstrak buah naga super merah tidak berpengaruh terhadap
kadar glukosa darah.
Kata Kunci : Aktivitas antioksidan, Hylocereus costaricensis, indeks glikemik,
kadar glukosa darah, nutrisi.