Hipertensi merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan pada saat merasakan stres. Hipertensi telah diakui sebagai salah satu masalah Kesehatan utama bagi masyarakat dunia. Tekanan darah tinggi dalam kurun waktu yang lama akan berbahaya bagi penderita hipertensi karena akan menimbulkan komplikasi, komplikasi tersebut menyerang organ tubuh seperti otak, mata, jantung, pembuluh darah arteri, dan ginjal. Pada saat terjadi komplikasi bagi penderita hipertensi kualitas hidupnya akan menurun sehingga bisa terjadi kemungkinan terburuk yaitu kematian yang disebabkan oleh komplikasinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian hipertensi di daerah berisiko banjir di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat.Rancangan penelitian ini yaitu korelasional secara kuantitatif dengan pemberian kuesioner. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik Consecutive Sampling dengan sampel 42 orang. Instrumen penelitian berupa Perceived Stress Scale (PSS), dengan analisis data bivariat dan univariat. Terdapat adanya hubungan positif antara stres dengan kejadian hipertensi di daerah berisiko banjir di wilayah kerja Puskesmas Martapura Barat dengan p-value (0,000<0,05) dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,649. Hasil penelitian menunjukkan tingginya angka kejadian hipertensi dikarenakan meningkatnya tingkat stres.Stres memiliki hubungan yang signifikan dengan hipertensi. Semakin tinggi tingkat stres maka tekanan darah akan mengalami peningkatan yang sering disebut dengan hipertensi.