Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat terutama lansia. Penyakit hipertensi dipengaruhi oleh pola makan yang tidak baik. Hipertensi dapat menyebabkan penyakit lain yaitu jantung, stroke, gagal ginjal. Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor, usia, jenis kelamin, faktor genetik, pola makan, stres, gaya hidup dan kebiasaan merokok. Tujuan: Mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Sungai Ulin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 responden lansia yang dipilih menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan korelasi Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan p-value 0,013 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Sungai Ulin dengan koefisien korelasi sebesar -0,391 yang artinya semakin buruk pola makan lansia maka semakin tinggi tingkat derajat hipertensi yang diderita. Diskusi: Pola makan yang tidak baik berisiko menyebabkan suatu penyakit, contohnya hipertensi. Pola makan yang menjadi penyebab hipertensi yaitu makanan yang banyak mengandung garam dan juga tinggi lemak. Kata Kunci: Hipertensi, lansia, pola maka