ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN BROTOWALI (Tinospora
crispa) TERHADAP LAMA PENUTUPAN LUKA PADA MENCIT (Mus
muskulus)
Fatmawati
Latar belakang: Penyembuhan luka secara alami melalui 3 tahap yaitu fase
inflamasi, fase proliferasi dan fase maturasi. Tetapi dalam proses penyembuhan
luka diperlukan metode untuk mempercepat proses penyembuhan. Metode yang
mulai berkembang yaitu penggunaan bahan alami yang dianggap minimal risiko
kontraindikasi dari respon biologis tubuh seperti tanaman brotowali (Tinospora
crispa).
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan Brotowali
(Tinospora crispa) terhadap lama penutupan luka pada Mencit (Mus muskulus).
Metode: Eksperimental murni dengan rancangan Posttest-Only Control Group
Design pada 40 mencit (Mus muskulus) dengan luka sayatan 1,5 cm dan
kedalaman sampai lapisan subkutan yang diberikan air rebusan brotowali pada
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol hanya diberikan aquades. Data
dianalisis dengan uji mann whitney.
Hasil: Lama penutupan luka pada mencit (Mus musculus) yang diberi aquades
pada kelompok kontrol yaitu 6,5 hari dan pada kelompok perlakuan 4,5 hari.
Hasil uji mann whitney didapatkan nilai signifikan 0,002<0.05 (p-value<α) berarti
terdapat pengaruh pemberian air rebusan brotowali (Tinospora crispa) terhadap
lama penutupan luka (Mus musculus).
Kesimpulan: Air rebusan brotowali berpengaruh terhadap lama penutupan luka
pada mencit (Mus muskulus).
Saran: Perlu dilakukan penelitian luka untuk menguji pengaruh pemberian air
rebusan brotowali (Tinospora crispa) terhadap luka pada manusia.
Kata kunci : brotowali, aquades, penutupan luka.