ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TRADISIONAL DAN SISTEM CORONG STUDI KASUS POKDAKAN BERKAH BERINGIN DESA BERINGIN KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Nyoman sri sutini¹, Irma Febrianty², Rina Mustika³

Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanna Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan¹

(e-mail : nyomansrisrisutini@gmail.com)

Dosen Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan² Universitas Lambung Mangkurat

ABSTRAK

            Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha pembenihan ikan nila secara tradisional dan sistem corong studi kasus Pokdakan Berkah Beringin Desa Beringin Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Analisis yang digunakan adalah analisis keuntungan, Payback Period, Break Event Point, Net Present Value, Net Benefit Cost, Internal Rate of Return. Penggunaan 8 kg induk, 2 kolam bundar dan 1 kolam benih dengan pembenihan tradisional di peroleh keuntungan >0 yaitu sebesar Rp 2.144.833. Paybac kperiod selama 7,72 tahun> 5 tahun artinya pengembalian  modal lambat. BEP produksi 60.541 dan BEP harga Rp 219/ekor . Nilai NPV>0 usaha layak dilanjutkan. Nilai Net B/C >1 artinya layak dilanjutkan. Nilai IRR yaitu 10% > 6% maka pembenihan secara tradisional layak untuk dilanjutkan. pembenihan system corong diperoleh keuntungan >0 yaitu sebesar Rp 5.151.333. Pacback period selama 3,6 tahun. Nilai BEP produksi 71.554 dan BEP harga Rp 194/ekor. Nilai NPV>0 usaha layak dilanjutkan. Nilai Net B/C >1 artinya layak dilanjutkan. Nilai IRR yaitu 26,98% > 6% maka pembenihan secara sistem corong layak untuk dilanjutkan.

Kata Kunci : Pembenihan Tradisional, Sistem Corong, Kelayakan Usaha