Latar Belakang: Kelelahan kerja yang dialami oleh perawat dalam bekerja dapat memengaruhi kinerja perawat dirumah sakit. Hal ini tentunya akan berpengaruh baik secara langsung maupun secara tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Salah satu masalah yang timbul yaitu terjadi keselahan dalam penerapan keselamatan pasien.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja perawat dengan penerapan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Metode: Penelitian kuantitatif dilakukan dengan desain korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan stratified random sampling kepada 87 perawat di 6 ruangan rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura. Pengambilan data menggunakan kuesioner kelelahan kerja dan kuesioner penerapan keselamatan pasien dengan analisis uji korelasi Spearman (α<0,05).

Hasil:Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelelahan kerja kurang lelah (43,7%), dan penerapan keselamatan pasien baik (95,4%). Hasil analisis terdapat hubungan antara kelelahan kerja perawat dengan penerapan keselamatan pasien dengan nilai (p-value=0,004<0,05; r=-0,304).

Pembahasan: Karakteristik perawat meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, IMT dan masa kerja. Perawat yang mengalami kelelahan kerja rendah maka akan meningkatkan kualitas perawat dalam penerapan keselamatan pasien. Terdapat hubungan antara kelelahan kerja perawat dengan penerapan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Kata Kunci: Perawat, Kelelahan Kerja, Penerapan Keselamatan Pasien