Latar Belakang: Identifikasi pasien bertujuan untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien. Motivasi kerja perawat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan identifikasi pasien. Motivasi memegang peranan yang sangat penting, motivasi mendorong seseorang untuk bekerja untuk mencapai suatu hasil yang baik.

Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan identifikasi pasien di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan teknik stratified random sampling yang dilakukan pada 86 perawat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.

Hasil: Hasil analisis data menunjukkan motivasi kerja yang rendah sebanyak 68 responden (79,1%) dan pelaksanaan identifikasi yang kurang baik sebanyak 46 responden (53,5%). Sehingga terdapat hubungan antara motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan identifikasi pasien di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura (p-value= 0,000<0,005).

Pembahasan: Motivasi kerja perawat dapat mempengaruhi dalam pelaksanaan identifikasi pasien. Dengan motivasi kerja yang tinggi maka pelaksanaan identifikasi pasien juga akan lebih baik lagi. Di sarankan pihak rumah sakit dapat meningkatkan motivasi kerja perawat, dengan motivasi kerja yang tinggi, kesehatan dan keselamatan pasien akan menjadi lebih optimal serta mencegah kesalahan identifikasi pasien.

Kata Kunci: motivasi kerja, pelaksanaan identifikasi pasien, perawat