Latar Belakang: Keselamatan Pasien salah satu komponen penting sebagai indikator penilaian mutu sarana pelayanan kesehatan pada institusi Kesehatan yang bisa diukur berdasarkan penerapan sasaran keselamatan pasien. Dalam penerapan keselamatan pasien perawat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : umur, sikap, pengetahuan,lama kerja, supervisi, budaya organisasi dan motivasi. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk bekerja dengan giat sesuai dengan tugas dan kewajiban yang telah diberikan kepada seorang perawat.

Tujuan: Mengetahui hubungan motivasi kerja perawat dengan penerapan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Metode:  Desain penelitian mengguakan cross sectional melibatkan 86 perawat pelaksana di 6 ruang rawai inap RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan Teknik stratified random sampling. Instrument menggunakan kuesioner motivasi kerja perawat dan penerapan keselamatan pasien. Data dianalisis menggunakan uji fisher exact.

Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja perawat dengan penerapan keselamatan pasien di ruang rawat inap RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan (p=0,532,α<0,05)

Pembahasan: Selain motivasi terdapat beberapa faktor yang memengaruhi perawat dalam penerapan keselamatan pasien di rumah sakit yaitu: umur, sikap, pengetahuan, lama kerja, supervise, dan budaya organisasi.

Kata kunci: Motivasi kerja, penerapan keselamatan pasien, perawat