Hipertensi adalah ketika tekanan darah sistolik  ≥ 140 mmHg dan/atau tekanan darah diastol ≥ 90 mmHg dengan pengukuran berulang minimal 2 kali. Gejala yang sering dialami penderita antara lain sakit kepala, sesak napas, pusing, kaku tengkuk,dan nokturia yang dapat mengganggu tidur dan berdampak padakualitas tidurdimana hal tersebut akan memengaruhipengendalianterhadap perkembangan hipertensi yang dapat menyebabkan risikostrokedanpenyakit jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambarankualitas tidur padapenderitahipertensi diPuskesmas 9 NopemberBanjarmasinPeriode Oktober 2023. Metode penelitian menggunakan observasional deskriptif dengan pendekatancross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 93 responden. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terstruktur secara langsung pada penderita hipertensi Puskesmas 9 Nopember Banjarmasin periode Oktober 2023 dengan menggunakan kuesionerPittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan dianalisis menggunakan total skor, jika skor ≤ 5 baik dan skor > 5 buruk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa dari keseluruhan sampel (93), terdapat 7 orang sampel(7,5%) yang memiliki skor akhir PSQI ≤5(Kualitastidurbaik) dan 86 orang sampel (92,5%) yang memiliki skor akhir PSQI > 5 (kualitas tidur buruk). Sehingga bisa disimpulkan bahwa mayoritas penderita hipertensi di Puskesmas 9 Nopember Banjarmasin memiliki kualitas tidur yang buruk.

Kata-kata kunci : hipertensi, kualitas tidur, pittsburgh sleep quality index(PSQI).