Reyke Meilas Sitanggang, 2023, NIM 1910416320063, “Perkembangan Arah dan Kecepatan Angin Untuk Perencanaan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Tahun 2020 – 2022”, Pembimbing Dr. Nasruddin, M.Sc.
Windrose digunakan sebagai identifikasi pola angin permukaan. Tujuan penelitian menganalisis pola perkembangan arah kecepatan angin Tahun 2020 – 2022 di bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan menganalisa standardisasi keselamatan penerbangan di Airnav Banjarmasin.
Penelitian ini menggunakan metode historical (data series) yang diambil secara secara sensus yaitu data arah dan kecepatan angin di Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin Tahun 2020 – 2022, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan klasifikasi pola angin permukaan dengan bantuan WRPlot (Windrose Plot).
Hasil penelitian Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menunjukkan pola angin dominan dari timur laut (22° - 67°) selama tiga tahun terakhir, sebanyak 16,7%, dengan kecepatan rata-rata 7 – 9 knot, sebanyak 26,4%. Ini berarti pada runway 10, pesawat akan menghadapi headwind saat take off/landing, sedangkan pada runway 28, akan menghadapi tailwind dengan kecepatan 12 – 15 knot. Airnav Banjarmasin menerapkan standar keselamatan ketat dalam navigasi, pengendalian lalu lintas, pemeliharaan fasilitas, dan administrasi. Prosedur inspeksi dan pemeliharaan peralatan aviasi dijalankan dengan efisien melalui Sistem perbaikan peralatan navigasi, pengawasan teknologi informasi, dan sistem komunikasi efektif dengan stakeholder, menciptakan lingkungan penerbangan yang aman dan terkendali. Airnav Banjarmasin menegaskan ketaatan terhadap regulasi penerbangan dalam operasinya dengan standar tertinggi.
Kata Kunci: Arah, Kecepatan Angin, Standardisasi Penerbangan