ABSTRAK

HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN

Annisa Diva Amalia

Latar Belakang: Berdasarkan data angka kejadian KEK pada remaja putri masih cukup tinggi. Fase pertumbuhan yang cepat pada remaja berhubungan erat dengan kebutuhan gizinya. Untuk mendapatkan status gizi yang baik seorang remaja harus memastikan makanan yang dikonsumsinya seimbang baik dari segi jumlah maupun jenis serta sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh, ketidakseimbangan asupan makan dapat menyebabkan KEK.

Tujuan: untuk mengengetahui hubungan antara asupan makan dengan kejadian KEK pada remaja putri di SMA Negeri 1 Karang Intan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan  pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 68 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner data demografi dan kuesioner food frequency. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square

Hasil: tidakterdapat hubungan antara asupan makan dengan kejadian kekurangan energi kronik (KEK) pada remaja putri, dengan p-value 0,975 > ? 0,05.

Kesimpulan: Pada remaja yang mengalami KEK umumnya memiliki asupan makan yang sering namun dengan jumlah yang yang sedikit, dimana asupan energi dari sumber karbohidrat, protein, serat dan lemak yang masih dalam kategori kurang.

Kata kunci: Remaja, Kekurangan Energi Kronik (KEK), asupan makan.