Kesehatan jiwa adalah keadaan dimana seseorang menyadari kemampuannya dan memiliki fisik, jiwa, spiritual, serta sosial yang sehat. Pengetahuan mengenai kesehatan jiwa sangatlah penting bagi remaja. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan remaja mampu meningkatkank emampuan untuk menolong dirinya, meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya gangguan kejiwaan, serta meningkatkan dukungan dan peran aktif dalam menghadapi masalah gangguan kejiwaan yang ada di lingkungan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan jiwa di SMPN 15 Banjarbaru. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling dengan rumus slovin. Responden pada penelitian ini merupakan remaja di SMPN 15 Banjarbaru dengan jumlah 210 orang. Instrumen yang digunakan nerupa kuesioner daftar pengetahuan tentang kesehatan jiwa. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan jiwa remaja sebagian besar berada pada kategori pengetahuan sedang yaitu sebanyak 159 orang (75.7%), dan remaja dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 51 orang (24.3%). Pengetahuan remaja tentang kesehatan jiwa sangat perlu untuk ditingkatkan agar remaja memiliki sikap dan pemikiran yang baik dalam menghadapi masalah kesehatan jiwa. Pengetahuan yang baik tentang kesehatan jiwa tidak hanya berguna untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang-orang disekitarnya.