DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS MISKONSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT ANGKATAN 2021 PADA MATERI ELEKTROKIMIA DENGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR-TIER
PENGARANG:NOVITA PEBRIANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-15


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase miskonsepsi mahasiswa pada elektrokimia dan penyebabnya menggunakan instrumen tes diagnostik Four-Tier. Penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif-kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui tes tertulis dengan instrumen tes diagnostik Four-Tier, dan non-tes melalui wawancara. Subjek penelitian adalah mahasiswa angkatan 2021 Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37, 34% mahasiswa mengalami miskonsepsi. Mahasiswa mengalami miskonsepsi pada sub-materi elektrokimia dan daya gerak listrik (DGL) sebesar 47,96% (kategori sedang), aspek termodinamika dari elektrokimia sebesar 28,37% (kategori rendah), DGL dan temperatur sebesar 44,90% (kategori sedang), menghubungkan persamaan Nernst dengan pengukuran pH sebesar 32,65% (kategori sedang), sel konsentrasi sebesar 53,06% (kategori sedang), elektrolisa mengalami miskonsepsi terkecil sebesar 23,47% (katerori rendah) dan submateri korosi sebesar 38,76% (kategori sedang). Miskonsepsi yang terjadi pada materi elektrokimia dikarenakan mahasiswa menganggap jembatan garam berperan untuk mempercepat reaksi, mahasiswa bingung menentukan persamaan hubungan DGL dan temperatur, mahasiswa kurang teliti menentukan reaksi kimia spontan atau tidak, mahasiswa kurang teliti menentukan tindakan proses penyepuhan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI