DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN TEKNIK 3M (MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL) MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) PADA KELOMPOK B PAUD AL-MUTTAQIN BANJARMASIN
PENGARANG:KHAIRUNNISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-15


ABSTRAK

Khairunnisa. 2023. “Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Menggunakan Teknik 3M (Melipat, Menggunting, Menempel)  Menggunakan Model Problem Based Learning(PBL)  Pada KelompoB Paud Al-Muttaqin Banjarmasin” Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing Dra. Hj Ike Hananik, M. Pd.

Kata Kunci : Teknik 3M (Melipat, Menggunting, Menempel), Model Problem Based Learning (PBL)

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil perkembangan motorik halus anak pada kelompok B dalam kegiatan 3M (Melipat, Menggunting, Menempel). Hal ini disebabkan kurang variatifnya media pembelajaran yang diberikan dan juga cara penyampaian guru yang monoton membuat menurunya minat anak dalam kegiatan 3M (Menggunting, Melipat, Menempel) untuk mengembangkan kemampuan motorik halusnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan motorik halus anak.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD Terpadu Al Muttaqin Banjarmasin Tahun pelajaran 2022/2023, jumlah sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik distribusi, frekuensi, persentase dan deskriptif

 

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan skor 13 kategori “Baik”, Pertemuan ke-2 dengan skor 17 kategori “Baik”, dan Pertemuan ke-3 dengan skor 20 kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pertemuan ke-1 dengan presentase 57% kategori “Cukup Aktif”, Pertemuan ke-2 dengan presentase 58,7% kategori “Cukup Aktif”, dan Pertemuan ke-3 dengan presentase 81,25% kategori “Sangat Aktif”. (3) Hasil perkembangan motorik halus pertemuan ke-1 25% hanya 5 anak yang berhasil berkembang hingga pada pertemuan ke-3 mencapai 85% atau 17 anak berhasil berkembang mendapatkan (BSH) dan (BSB).

 

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat mengembangkan kemampuan 3M (Melipat, Menggunting, Menempel)  dan hasil perkembangan motorik halus sesuai indicator keberhasilan yang ditetapkan. Disarankan bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan dan informasi untuk memilih model pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI